Minggu, 19 Oktober 2014

pengertian dan pembagian osi dan pcp ip beserta fungsinya

Layer OSI ž Pengertian Layer OSI Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda. Layer OSI ada 7 buah, berikut adalah nama – nama layer tersebut : 1. Application Fungsi Layer Application : Berfungsi sebagai interface aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Pada layer inilah sesungguhnya user “berinteraksi dengan jaringan” Contoh : FTP, SMTP, HTTP, POP3, NFS, telnet 2. Presentation Fungsi Layer Presentation : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol pada layer ini adalah sejenis redirector software, seperti network shell (semacam virtual network computing (VNC) atau remote desktop protocol (RDP)) 3. Session Fungsi Layer Session : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dimulai, dipelihara, dan diakhiri. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama. Protocol pada layer ini : 1. Net BIOS 2. Net BEUI (Net BIOS Extended User Interface) 3. ASDP (Apple Talk Data Stream Protocol) 4. PAP (Printer Access Protocol) 4. Transport Fungsi Layer Transport : Berfungsi untuk memecah data menjadi paket-paket data serta memberikan nomor urut setiap paket sehingga dapat disusun kembali setelah diterima. layer ini juga bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal dan menyediakan penganan error 5. Network Fungsi Layer Network : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3 6. Data-link Fungsi Layer Data-link : Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media Layer ini juga mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error 7. Physical Fungsi Layer Physical : Berfungsi untuk mendefinisikan media dan menjaga transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan, dan pengkabelan. Layer TCP/IP Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Berikut adalah macam – macam Layer TCP/IP , yaitu : 1. Application Fungsi Layer Apllication : Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll. 2. Transport Fungsi Layer Transport : Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP. 3. Internet Fungsi Layer Internet : Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP. 4. Network Access Fungsi Layer Network Access : Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.

Senin, 13 Oktober 2014

sistem os

Pengertian Sistem Operasi Komputer (Operating System) Written By camie ayapoe on Monday, July 8, 2013 | 14:02 Slot Iklan SMS ke 085718539853 Sistem Operasi (Operating System) atau yang biasa disingkat OS, merupakan perangkat lunak (software) sistem yang bertugas melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem Komputer. Manajemen ini termasuk menjalakan software aplikasi seperti program-program pengolah kata, pemutar multimedia, dan sebagainya. Sistem Operasi(Operating System) Sistem Operasi merupakan software pertama yang terdapat pada memori komputer pada saat komputer dijalankan. Sedangkan software-software lainnya akan dijalankan setelah sistem operasi berjalan terlebih dahulu. Setelah itu sistem operasi akan melakukan pelayanan terhadap software-software tersebut. Beberapa layanan yang biasa dikerjakan oleh sistem operasi yaitu: 1. Akses Disk 2. Manajemen Memori, Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunyai akses kepada sistem file. 3. Penjadwalan Task, Jika ada beberapa program yang berjalan secara bersamaan sistem operasi akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga program-program tersebut tidak crash serta dapat berjalan sesuai prosedir. 4. Pengaturan user interface 5. dsb.. Beberapa tugas diatas seharusnya dikerjakan oleh Software. Akan tetapi dengan adanya sistem operasi , software tak perlu mengerjakan tugas-tugas tersebut. Bagian sistem operasi yang melakukan tugas-tugas inti tersebut dinamakan Kernel. Sistem operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian : 1. Mekanisme Boot. yaitu meletakan Kernel ke dalam Memori 2. Kernel, yang merupakan inti dari sebuah sistem Operasi 3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari Pengguna 4. Pustaka-pustaka, sebagai penyedia kumpulan fungsi dasar dan standart yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain. 5. Driver, berguna untuk berinteraksi dengan Hardware eksternal. Ada banyak sekali macam-macam sistem operasi yang dapat kita temui di pasaran. Beberapa diantaranya ada yang harganya sangat mahal, beberapa diantaranya ada juga yang dibagikan secara gratis. Beberapa Contoh Sistem Operasi Komputer adalah : 1. Windows 2. Linux 3. MacOS(Macintosh Operating System) 4. Solaris 5. Garuda OS (buatan Indonesia) 8. dll. Demikian penjelasan singkat tentang pengertian Sistem Operasi Komputer. Bagi teman-teman yang ingin mengetahui fungsi dari sistem operasi silakan baca postingan saya yang berjudul Fungsi Sistem Operasi Komputer berikut ini. Semoga bermanfaat bagi Anda.